Kenyamanan dalam Bergaul

Tidak bisa dipungkiri lagi jika kita sangat membutuhkan kenyamanan dalam berteman dan bergaul. Karena kenyamanan itu adalah kunci dalam menjaga hubungan baik kita. Kita mungkin tidak bisa berteman terlalu dekat dengan orang lain yang membuat kita tidak nyaman. Kita pun tidak bisa bercerita banyak hal kepada mereka yang kita anggap tidak bisa membuat kita nyaman dalam bergaul.

Mungkin istilah "jangan memilih-milih teman" di jaman sekarang ini harus dipertanyakan lagi. Jika menurut saya, memilih teman itu boleh saja asal dalam konteks yang sewajarnya. Bukan karena hal materi atau pun lainnya yang bersifat sementara. Tapi kita harus merasakan sendiri apakah kita nyaman berteman dengan dia? Karena jika kita tidak nyaman dan memaksa, kita sendiri yang akan merasakan akibatnya. Walaupun raga kita menerimanya, tapi batin kita menolak. Akhirnya timbullah konflik jiwa karena tidak sinkronnya itu.

Kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri apabila kita berada di dalam lingkungan yang membuat kita tidak nyaman. Berpura-pura untuk menjadi bukan diri kita sendiri itu tidak enak. Kita serasa dituntut untuk menyesuaikan dengan mereka yang sebenarnya bukan 'kita banget'. Jangan membohongi diri kita sendiri. Carilah pergaulan yang sekiranya bisa membuat kita nyaman, kita bisa menjadi diri kita sendiri dan menerima kita apa adanya. Itulah sebenarna kunci dalam menjalin hubungan baik kita yang akan berjalan lama.

Memilih teman pun sangat kita perlukan agar kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Kita harus cerdas dalam memilih. Jangan sampai kita salah memilih pergaulan dan terjerumus ke hal-hal yang negatif dan malah merusak moral kita.

Jadi intinya, kita boleh berteman dengan siapa saja, asalkan kita bisa nyaman dalam pergaulan tersebut.
Kalau saya sendiri sih mau berteman dengan siapapun itu. Tapi saya mempunyai prinsip sendiri, yaitu "Jika lo baik ke gue, gue bisa lebih baik ke lo." Tidak perduli siapapun anda dan dari kalangan manapun. Saya akan baik jika anda pun begitu. Sekian.