Yeddy Julianto. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengaruh Sosial dari Jejaring Sosial bagi Mahasiswa

Jumat, 18 November 2011

Pengaruh sosial dari jejaring sosial di internet terhadap kehidupan sosial mahasiswa sangat beragam. Tapi, sebelum membahas lebih jauh tentang persoalan ini, saya ingin bertanya lebih dulu, tahukah anda apa jejaring sosial itu? Tidak tahu? Jika anda tidak tahu apa itu jejaring sosial, tapi kalau friendster, myspace, facebook atau twitter tahu kan? Ya itulah beberapa contoh dari jejaring sosial atau dalam bahasa kerennya social networking.
Kehadiran jejaring sosial ini sangat berpengaruh pada kehidupan manusia di dunia ini. Dengannya, seluruh orang di muka bumi ini bisa saling terkoneksi satu sama lain untuk saling berkomunikasi atau berbagi informasi.
Begitu pula bagi kehidupan mahasiswa. Jejaring sosial menimbulkan efek positif dan negatif bagi kehidupannya.
Dampak positif jejaring sosial bagi mahasiswa yaitu kita bisa saling terhubung dengan seluruh mahasiswa di Indonesia maupun di segala penjuru dunia. Dengan kemudahan berkomunikasi itu kita menjadi lebih mudah untuk slaing bertukar informasi seputar mata kuliah, kehidupan kampus, event-event atau seminar-seminar. Dan yang paling penting kita bisa saling share ilmu sehingga kita bisa mendapatakan pengetahuan baru dari mana saja di sleuruh dunia ini.
Dibalik dampak positif yang sangat bermanfaat tentunya masih ada dampek negatif yang pasti terjadi. Biasanya, jika kita tidak pandai-pandai untuk menggunakannya jstru dampak negatiflah yang paling banyak. Contohnya saja yaitu dengan maraknya jejaring sosial ini mahasiswa jadi malas belajar karena setiap mereka berniat untuk belajar atau mengerjakan tugas, mereka bukannya mencari bahan pembelajaran tetapi malah singgah terlebih dahulu di jejaring sosial sekadar untuk update status atau chatting dengan teman-temannya. Dan biasanya mereka malah keasyikan disana dan ketika harus melanjutkan tugasnya mereka biasanya kelelahan dan mengantuk dan akhirnya tidur. Maka niatan mereka untuk belajar un pupus karena mereka malah asyik facebookan atau twitteran. Contoh lainnya juaga misalnya pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. Biasanya jika dosen sedang menerangkan materi kuliah dan para mahasiswa itu bosan atau tidak mengerti apa yang dijelaskan dosen, jejaring sosial lah sebagai pelarian mereka. Sehingga mereka tidak lagi memperhatikan dan di akhir semester, karena mereka tidak mulus saat menjalankan ujiannya, bisa saja ipk mereka jeblok. Itulah dampak negatif dari jejaring sosial bagi kehidupan mahasiswa.
Dibanding dengan dampak positif, dampak negatif ini biasnya lebih sering terjadi pada mahasiswa jaman sekarang.
Saya juga mengakui bahwa jejaring sosial itu memang bikin kecanduan penggunanya. Karena disana kita bisa untuk mengeluarkan unek-unek yang ada di hati kita sekedar untuk membuang 'sampah' yang sudah menumpuk di pikiran. Saya aja kalau tiap malem kalo mau belajar atau mencari tugas di internet pasti saja menyampatkan diri untuk berkicau di twitter. Sekadar untuk berkicau atau melihat topik apa yang sedang dibicarakan orang-orang saat ini. Ya agar tidak ketinggalan informasi lah hehe.
Boleh sih kita menggunakan jejaring sosial. Asal kita tahu waktu kapan untuk membukanya dan juga harus tau etikanya. Jangan sampai membuat kerugian bagi diri kita sendiri. Dan jangan terlalu addicted juga. Karena jika kita terlalu nyaman dengan kehidupan di jejaring sosial, bisa-bisa kita melupakan kehidupan sosial di kehidupan nyata kita. Dan jejaring sosial itu bisa membuat topeng bagi kepribadian kita. Di jejaring sosial, misalnya, kita banyak berbicara tentang ini itu atau seolah-olah berperilaku seperti apalah. Tapi saat di dunia nyata? Bisa saja apa yang diomongkannya itu nol. Ataupun juga bisa sebaliknya. Karena kadang sebagian dari mereka tidak merealisasikan apa yang mereka bicarakan di jejaring sosial dengan kehidupan sosialnya. Atau dalam bahasa kasarnya bisa disebut omong kosong!
Jadi, saran saya adalah mohon untuk tidak berlebihan di jejaring sosial dan kita juga harus tahu waktu kapan untuk kita membuka jejaring sosial. Karena kerugian dan keuntungan itu tergantung apa yang kita lakukan dengannya.
Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut

Integrated Laboratory's Gunadarma

Gunadarma BAAK News

UG Seminar Info

Blogger news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner