Interaksi Sosial

Manusia hidup di dunia ini secara bersamaan. Tidak mungkin manusia bisa hidup sendiri tanpa membutuhkan orang lain atau tanpa adanya sebuah interaksi yang dinamakan interaksi sosial. Lalu apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara seseorang dengan orang lain baik secara lisan maupun perbuatan. Dengan adanya interaksi sosial ini setiap manusia bisa menjalin hubungan baik dengan manusia lain agar hidupnya bisa menjadi lebih baik.

Sebenarnya jenis-jenis interaksi sosial itu tidak ada patokannya. Karena pasti pendapat ssetiap orang itu berbeda-beda. Dengan perbedaan pendapat itu maka semakin banyak juga jenis-jenis interaksi sosial. Kalau menurut saya, jenis-jenis interaksi sosial dibedakan menjadi beberapa dua macam, yaitu interaksi sosial berdasarkan jumlah individu dan interaksi sosial berdasarkan keberadaannya.
Interaksi sosial berdasarkan jumlah individu dibagi lagi menjadi :
1 Interaksi sosial atara individu dengan individu yaitu interaksi antara seseorang dengan orang lain, dimana interaksi ini hanya melibatkan dua individu.
2. Interaksi sosial antara individu dengan kelompok yaitu suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok dimana interaksi ini meliputi banyak orang.
3. Interaksi sosial antara kelompok dengan kelompok yaitu suatu interaksi yang pasti melibatkan lebih banyak orang lagi, karena interaksi ini melibatkan anatara kelompok dengan kelomopok.
Interaksi sosial berdasarkan keberadaannya dibagi menjadi :
1. Interaksi sosial secara langsung, yaitu suatu interaksi dimana si lawan bicara ada di tempat kita berada dna kita bisa berkomunikasi secara langsung tanpa adanya perantara.
2. Interaksi sosial secara tidak langsung, yaitu suatu interaksi dimana si lawan bicara tidak ada di tempat kita berada atau dengan kata lain kita berkomuniasi jarak jauh dan dengan menggunakan alat perantara.

Suatu interaksi sosial akan berjalan secara baik dan benar bila syarat-syarat untuk melakukan interaksi sosial tersebut terpenuhi. Lalu apa saja syarat-syarat untuk melakukan sebuah interaksi sosial?
Syarat-syarat untuk melakukan sebuah interaksi sosial :
1. Adanya lawan bicara yang bisa diajak untuk berkomunikasi
2. Adanya topi pembicaraan yang jelas
3. Adanya komunikasi timbal balik (jadi tidak ada yang dikacangin hehe)
Jika syarat-syarat diatas sudah terpenuhi semua, maka insya allah interaksi sosial itu bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan.

Tidak afdol rasanya jiga saya tidak memberi contoh suatu interaksi sosial dalam artikel ini. Untuk itu saya akan memberikan contohnya dalam lingkungan sekitar saja, misalnya kehidupan dalam kelas. Interaksi sosial dalam kelas pun sudah bisa mencakup semua jenis interaksi sosial. Misalnya saja saya berbicara dengan si X di kelas untuk membicarakan seputar pelajaran, gosip, share cerita maupun curhat (individu dengan individu). Ataupun jika saat persentasi di kelas, pasti di akhir persentasi ada salah seorang audience yang bertanya pada kelompok tersebut (individu dengan kelompok) maupun terjadinya perdebatan antara satu kelompok dengan kelompok lain karena adanya perbedaan pendapat(kelompok dengan kelompok). Pada saat proses belajar mengajar pun itu sudah termasuk sebuah interaksi, yaitu dosen memberika materi pada anak-anak kelas, tepatnya antara individu dengan kelompok. Itu semua yang saya sebutkan tadi tentunya merupakan sebuah inteaksi secara langsung, karena dilakukan di suatu tempat yang sama yaitu di kelas. Apa contohnya jika anak-anak kelas melakukan interaksi secara tidak langsung? Bisa saja. Setiap malam kami berkumpul di grup facebook untuk sekedar share tentang pelajaran yang dipelajari tadi, tugas-tugas yang akan datang dan berbagai informasi lainnya. Kita berkomunikasi dengan cara chatting ataupun saling berkomentar di postingan di grup. Itu semua dikatakan interaksi secara tidak langsung karena kita tidak saling bertatap muka tetapi komunikasi dan pertukaran informasi bisa berjalan dengan baik.