Yeddy Julianto. Diberdayakan oleh Blogger.

Midnight Sun

Sabtu, 30 Juni 2012

Belakangan ini saya sedang terkagum kagum dengan fenomena alam Midnight Sun.
Apasih Midnight Sun itu? Yap matahari di tengah malam. Lah kok bisa ada matahari di tengah malam? Oke nanti akan saya jelaskan. Kalo saya sih pertama kali ngedenger Midnight Sun, kesan pertama yang terlintas di kepala yaitu...romantis ! Mari lihat videonya dulu


Midnight sun adalah fenomena alam yang terjadi pada bulan-bulan musim panas (summer) di lintang utara dekat Lingkaran Arktik (kutub utara) dimana matahari masih terlihat di tengah malam pada waktu lokal apabila cuaca cerah.
Pada bulan Mei banyak sekali turis Asia, Eropa Tengah akan berkunjung ke ujung utara bumi itu untuk menyaksikan fenomena alam tersebut. Salah satu kota tujuan untuk wisata ‘Midnight Sun’ itu adalah Tromso, Bodo, Hammerfest dan Nordkapp.
Negara yang bisa merasakan fenomena ini antara lain: Kanada, AS, Denmark (Greenland), Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia dan Islandia. Untuk negara yang disebutkan terakhir tadi adalah yang ada di video.

Gimana? Tertarik kah kalian suatu saat untuk menikmati Midnight Sun di salah satu negara bagian Eropa Utara sana ?


Manusia dan Kegelisahan

Jumat, 29 Juni 2012

Gelisah adalah sebuah perasaan yang tidak menentu yang sedang melanda hati kita. Entah itu perasaan tidak enak, bingung, tidak nyaman, atau apalah itu. Dan tak heran jika gelisah itu dapat membuat tingkah laku kita menjadi terlihat agak aneh.

Gelisah itu bisa diakibatkan karena ada sesuatu yang terasa aneh atau mengganjal di hati kita. Terkadang saat kita mendapatkan sebuah firasat tidak enak, kita bakalan gelisah bukan? Gelisah memikirkan apa yang akan terjadi di depan sana, apakah firasat ini benar atau sebuah perasaan lewat saja.
Saat dilanda kebingungan pun kita bakal merasa gelisah dan tidak tahu harus berbuat apa. Kegelisahan juga dapat diakibatkan dari perasaan tidak nyaman seseorang terhadap lingkungannya, yang mungkin dia merasa tidak aman berada disitu yang membuat dia parno dan paranoid.

Seseorang yang sedang mengalamin kegelisahan sangat mudah ditebak dari raut wajahnya. Biasanya mereka memiliki tatapan mata kosong dan tidak jarang juga yang wajahnya memucat. Tidak jarang dari mereka juga melakukan gerakan-gerakan aneh yang tidak seharusnya mereka lakukan, seperti berjalan mondar-mandir, garuk-garuk kepala sepaca terus menerus, mengacak-acak rambut, menggerak-gerakan anggota tubuh yang lainnya, dan masih banyak lagi.

Menurut saya, sumber kegelisahan pada seseorang itu berasal dari mereka sendiri. Biasanya mereka yang sering mengalami kegelisahan adalah mereka yang jauh dari-Nya. Coabalah luangkan waktu kalian untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon ketenangan jiwa. Bila kita selalu dekat dengan-Nya, insya Allah kita akan dijauhkan dari rasa kegelisahan tersebut.

Manusia dan Harapan

Kamis, 28 Juni 2012

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha. Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis". Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Manusia tidak luput dari harapan. Segala sesuatu yang mereka lakukan pasti di belakangnya tersembunyi sebuah harapan. Banyak diantara mereka yang berusaha keras agar harapannya tercapai. Banyak juga sebaliknya.
Harapan hanyalah sebuah harapan. Sebuah angan-angan berupa asa yang tak berarti apa-apa jika tidak diiringi oleh usaha untuk mewujudkannya. Harapan tidak dengan begitu saja terwujud tanpa doa dan usaha. Ya, keuali anda memang orang-orang terpilih yang mendapatkan mukjizat dari-Nya.
Alih-alih kita berusaha untuk mewujudkan harapan itu, kita tidak boleh terlalu ambisius. Kita juga harus realistis dengan melihat situasi dan kondisi kita apakah kita mampu untuk menggapainya.

Belakangan ini, para muda-mudi sering sekali menggunakan istilah PHP. Apakah itu PHP?
Haha Anda yang, mungkin, merasa masih muda-mudi tau apa itu singkatannya. Yap! Pemberi Harapan Palsu. Loh? Emang ada harapan palsu?
Biasanya mereka yang di hadiahi gelar tukang PHP adalah mereka yang seolah-olah memberi harapan pada seseorang tetapi pada akhirnya harapan itu hanyalah impian semata karena si pelaku bertindak tidak sesuai dengan harapan si korban. Masih bingung juga? Berikut akan saya jabarkan kronologi kejadiannya *apeu*
Karena biasanya (atau mungkin bukan biasanya) istilah PHP digunakan dalam masalah percintaan maka aakan saya ceritakan tentang seorang pria yang dianggap oleh seorang perempuan memberi harapan palsu padanya. Kenapa? Setiap malam si pria sms si gadis menanyakan sedang apa dan dimana sudah makan belum udah tidur belum dan basa-basi lainnya. Atau mungkin si pria mengajak si gadis itu jalan berdua atau makan atau nonton berdua. Si pria mungkin saja melakukan itu semua karena bosan tidak sedang ada kegiatan atau sedang tidak ada teman. Tapi mungkin si gadis ini berpikiran bahwa si pria tadi suka sama dia dan sedang melakukan pdkt. Dan mulailah si gadis ini berharap pada si pria tadi untuk segera menembaknya dan menjadiknnya pacar. Tapi akhirnya apa yang terjadi? Setelah sekian lama si pria tadi tidak melancarkan proses penembakan dan mungkin juga telah jadian sama orang lain. Hancurlah semua harapan si gadis tadi untuk menjadi kekasihnya. Lalu maksud selama ini si pria mengajak jalan, sms, nonton itu tandanya apa? Sungguh sebuah harapan palsu. Begitu ceritanya.................

Yah pada intinya sih sangat normal manusia itu mempunyai harapan. Mereka yang tidak punya harapan mungkin sebagian dirinya telah mati. Tapi bagaimana pun juga, jangan lah berharap terlalu tinggi. Jika tidak kesampaian, jatuhnya sakit loh dan bisa menyebabkan kekecwaan berkepanjangan. So, berhati-hati juga dalam berharap ya, apalagi berharap sama orang lain. Yang penting realisis saja.


 

Pengikut

Integrated Laboratory's Gunadarma

Gunadarma BAAK News

UG Seminar Info

Blogger news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner