Yeddy Julianto. Diberdayakan oleh Blogger.

Manusia dan Cinta Kasih

Jumat, 13 April 2012

Manusia dan cinta kasih.........

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memiliki cinta dan kasih, tak terkecuali bagi mereka yang sudah 'divonis' sebagai manusia-manusia jahat sekalipun.

Cinta dan kasih sudah kental melekat pada setiap manusia bahkan ketika mereka masih berada di alam rahim. Saat masih disana mereka sudah mendapat cinta kasih dari seorang ibu yang susah payah menjaga kita agar bertahan hidup sampai kita terlahir ke semesta ini.

Dalam proses beranjak dewasa kita sudah melewati masa-masa balita, anak-anak dan remaja/pubertas. Bukankah dalam melewati semua itu cinta dan kasih orangtua sangat berarti untuk kita? Mereka setia menjaga kita dari bahaya, mengkhawatirkan kita, dan membesarkan kita dengan penuh pengorbanan. Saya rasa, tidak ada cinta kasih yang sempurna selain cinta kasih dari orang tua, selain cinta kasih dari Sang Maha Pencipta tentunya. Karena cinta kasih dari-Nya tak terbatas, tak cukup digambarkan hanya satu atau dua halaman blog saja.

Begitu pula dengan cinta kasih yang kita berikan pada teman-teman maupun sahabat kita. Mungkin cinta kasih yang kita berikan pada teman biasa hanya 'seala kadarnya'. Tapi, berbeda cerita untuk mereka para sahabat. Walaupun tak terucap, kadang kita merasakan hangatnya cinta kasih dari mereka. Mereka yang telah memilih kita untuk menjadi sahabat. Ketika mereka selalu ada disaat kita membutuhkan, teman bercerita tanpa rasa canggung, pendengar sekaligus penasehat yang jenius. Bahkan sebagian manusia ada yang menganggap sahabat lebih nyaman dibanding keluarga.

Bagaimana dengan kekasih? Untuk soal ini tidak perlu ditanya lagi. Bukankah setiap malam sebelum kalian memejamkan mata, kalian saling mengucap cinta kasih walaupun berada di dua tempat berbeda. Jika sedang jauh, bukankah cinta kasih kalian membuahkan rindu yang tak biasa?
Atau saat dia masih berstatus calon kekasih, bukankah cinta kasih itu berperan sebagai janji-janji untuk saling mencintai dan menyayangi? Terkadang sebagian manusia lainnya berasumsi cinta kasih yang sebenarnya adalah cinta kasih pada seorang kekasih yang belum tentu akan bersama untuk selamanya sehingga tidak sedikit yang merelakan segalanya demi embel-embel cinta kasih tersebut.

Di awal saya sudah mengatakan cinta kasih itu sudah tertanam di setiap manusia di bumi ini, tak terkecuali orang terjahat sekalipun. Jika ada pertanyaan 'apakah benar orang-orang jahat itu masih memiliki cinta kasih disaat mereka sering membuat orang di sekitarnya merugi dan menderita?' Tentu jawabannya 'ya'. Bukankah yang mereka lakukan itu juga didorong faktor cinta kasih juga? Misalnya mereka melakukan kejahatan karena terpaksa demi memberi makan keluarganya atau sesuatu yang lain yang sangat kental dengan cinta kasih. Hanya saja mereka melakukan dengan cara yang salah.

Jadi, cintailah dan kasihilah orang-orang disekitar kita. Baik mereka yang menghargai kita maupun mereka yang membenci. Bukankah hidup akan menjadi lebih indah bila kita saling berbalas cinta kasih? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut

Integrated Laboratory's Gunadarma

Gunadarma BAAK News

UG Seminar Info

Blogger news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner