Yeddy Julianto. Diberdayakan oleh Blogger.

Hidup Mandiri

Senin, 28 November 2011

Hidup merantau dari kampung halaman menuju ke tempat kita menuntut ilmu itu memerlukan perjuangan. Kita harus memiliki mental yang kuat karena hidup di kota orang itu tidak sama dengan hidup di kota kelahiran kita sendiri. Orang-orangnya, kebiasaannya, juga kebudayaannya berbeda dengan apa yang kita lihat di keseharaian kita sebelumnya. Kita mau tidak mau harus bisa beradaptasi disana jika tidak ingin 'terseleksi alam'. 

Awalnya pasti kita merasa asing dan aneh. Kita merasa tidak betah dan ingin kembali ke kampung halaman. Tapi  jika kita menyerah tanpa berusaha untuk beradaptasi terlebih dahulu kita tidak akan pernah bisa maju. Kita harus bisa menghadapi segala perubahan yang terjadi di kehidupan kita agar kita sudah terbiasa karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan sana terhadap kita.

Kita harus belajar mandiri agar kita tidak tergantung pada orang lain. Meskipun kita pasti perlu bantuan orang lain, tapi tidak setiap saat mereka ada di samping kita untuk siap membantu. Hidup ketergantungan itu sangat tidak enak. Jadilah orang yang independent.

Saya mau sedikit bercerita. Saya menyadari bahwa untuk hidup mandiri itu perlu mental yang kuat dan perjuangan. Saya disini (Depok) ngekos. Dan saya sangat menyadari perbedaan antara tinggal di rumah dan di kosan. Jika di rumah, sehabis pulang sekolah jika saya merasa lapar saya tingal makan karena ibu saya sudah menyediakan makanannya. Sedangkan bagi anak kos jika lapar kita harus berusaha mencari makanan sendiri atau membuatnya sendiri. Jika di rumah saya sangat jarang sekali untuk mencuci piring dan baju, disini saya mau tidak mau harus melakukan itu. Di rumah, jika kita sedang merasa sedih atau mempunyai masalah, orangtua selalu ada untuk memberi suntikan semangat dan mensupport kita. Jika kita sakit? Di rumah orangtua senantiasa merawat kita dan mengantar ke dokter. Dan disini kita harus bisa merawat sendiri diri kita. Walaupun teman kita senantiasa bisa membantu, tapi peranan mereka tetap tidak bisa menggantikan peran orang tua kita. Jauh dari orang tua itu tidak enak. Tapi kita harus belajar. 

Yah begitulah sedikit curhatan saya hehe malah jadi curhat colongan.
Intinya hidup mandiri itu adalah suatu perjuangan. Kita tidak boleh tinggal di posisi nyaman kita. Kita harus keluar dari posisi itu dan berjuang mengahadapi segala sesuatu rintangan yag mengahadapi kita. Kita tidak boleh terus-terusan hidup enak. Kita harus merasakan pahitnya dunia itu seperti apa agar kelak kita lebih bisa menghargai hidup dan hidup kita lebih bermakna :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut

Integrated Laboratory's Gunadarma

Gunadarma BAAK News

UG Seminar Info

Blogger news

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner