What you should know about New Media

Nowaday, you still don't know about New Media? Take your time for a while and let's read this post then.

Keberadaan ”New Media” telah menggeser kedudukan media lama. Kehadirannya telah membawa banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat, budaya, dan cara berpikir masyarakat di hampir segala aspek kehidupan manusia.
Tetapi, sayangnya masih banyak diantara kita yang masih belum mengerti akan hal ini sehingga sering terjadi kesalahpahaman terjadi. Beberapa diantara mereka malah sering tertukar mana yang termasuk ke media lama dan media baru.
Berikut disini saya akan memberikan beberapa penjelasannya.

Definisi New Media
New Media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.
Menurut Jan Van Dijk dalam bukunya The Network Society, new media are media which are both integrated and interactive and also use digital code at the turn of the 20th and 21st centuries. Dari pengertian ini, setidaknya ada 3 karakteristik utama yang terdapat di dalam sebuah media baru, yaitu integrasi, interaktif, dan digital. Secara sederhana media baru dapat dikatakan sebagai media yang terbentuk dari kegiatan interaksi antara manusia dengan komputer khususnya internet. Media baru merupakan istilah yang muncul sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi digital, komputer, dan perkembangan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Pandangan terhadap New Media
Tidak semua golongan masyarakat dapat menerima media baru ini. Semua tergantung pada tingkat intelektual      mereka masing-masing. Mereka yang  ber intelektual tinggi mungkin saja bisa dengan mudahnya menerima perkembangan teknologi ini dengan tujuan bisa menunjang kehidupan mereka akan informasi atau hiburan dengan cara yang lebih mobile.
Berbeda dengan mereka yang cenderung berintelektual rendah. Biasanya mereka tidak mau membuka diri atau tidak mau dirumitkan dengan hal-hal baru yang masih asing bagi mereka. Seperti kebanyakan orangtua yang lebih memilih untuk membeli koran dan menonton berita di televisi setiap hari untuk memenuhi hasrat akan informasi terkini yang padahal, jika dia mau, bisa di akses di internet, yang selalu up to date setiap waktu.

Pandangan pribadi saya sendiri terhadap new media, sejauh ini masih setuju-setuju saja. Rasanya tidak ada alasan untuk menolak semua kemudahan dalam mencari berbagai informasi atau sekedar refreshing bermain game yang semuanya berbentuk digital. Tapi dengan adanya new media ini bukan berarti kita 100% tidak membutuhkan old media. Saya masih sering membeli majalah, koran, buku dan menonton televisi untuk mendapatkan informasi yang ingin saya dapatkan.
Alasan lain saya masih menikmati media lama yaitu karena di media baru ini, dengan sangat mudahnya untuk mengakses internet, banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan hoax (berita palsu) melalui sosial media atau jejaring sosial yang tidak jarang membuat publik gempar akan berita itu yang tidak jelas sumber dan kevalidannya. Di new media ini kita dituntut untuk lebih cerdas dalam menyaring segala sesuatu yang bersifat baru bagi kita.

Manfaat New Media
Dengan tidak munafik, new media ini sangat berkontribusi besar dalam perkembangan zaman terutama perkembangan multimedia belakangan ini. Sebagai contoh, siswa/mahasiswa sekarang ini tidak diwajibkan utnuk membeli buku paket karena sudah banyak eBook, baik yang gratis maupun berbayar, bertebaran di internet. Atau anda yang suka berlangganan koran/majalah kini sudah bisa beralih ke koran/majalah digital yang memiliki isi sama. Dengan ini kita membantu pengurangan produksi kertas bukan? Dengan kata lain kita  juga mengurangi penebangan pohon yang kemudian dijadikan kertas tersebut.
Atau mungkin bagi kalian para gamers, kalian tidak perlu lagi dalam satu ruangan untuk bermain game bersama. Dengan maraknya game online, anda bisa bermain game bersama siapapun dan dibelahan dunia manapun. Atau mungkin anda memiliki hobi mengambil gambar dengan kamera dan tidak tahu harus dipublikasikan kemana? Jangan khawatir, sekarang ada instagram/flickr yang siap menampilkan foto-fotomu dan bersiaplah untuk mendapat 'like' dan komentar dari semua orang yang melihatnya. Siapa tahu anda memang berbakat menjadi seorang fotografer.
Ada manfaat pasti ada kerugian. Bagi anda pecinta jejaring sosial, jangan sampai anda menjadi orang yang anti sosial dalam kehidupan nyata. Karena sudah banyak diantara mereka yang terlalu aktif di jejaring sosial, tetapi di kehidupan sosial nyata, mereka menjadi kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Dan mereka yang sudah kecanduan bermain game, baik online maupun offline, biasanya mereka lupa akan aktifitas keseharian akibat terlalu asik dengan aktifitas virtual mereka.

Sekedar tambahan, manfaat lain yang sangat berguna bagi saya pribadi di new media ini yaitu adanya twitter. Bukan, bukan untuk berkicau atau curhat tentang keseharian saya di timeline. Berhubung saya pecinta sepakbola, saya mem-follow beberapa akun jurnalis sepakbola eropa sana. Karena sebelum mereka mempublikasikan berita-berita yang mereka dapat di media-media, biasanya mereka membocorkan terlebih dahulu lewat akun twitter pribadinya. Tak jarang mereka juga membocorkan apa yang tidak mereka tulis di media. Jadi saya bisa tahu lebih cepat akan berita-berita terbaru.

Komponen New Media
Sekali lagi, komponen new media itu bukan televisi, koran, majalah, taupun buku-buku. Melainkan barang-barang berteknologi canggih yang marak dibincangakan dan masih terus berkembang dewasa ini seperti PC, Laptop, MobilePhone, SmartPhone, Tablet, dll.
Dengan komponen-komponen tersebut, kebutuhan multimedia dan informasi semua dalam genggaman anda.

Aplikasi New Media
Beberapa contoh deplementasi new media pada saat ini :
1. Search Engine
Tidak dipungkiri bahwa ini lah yang sangat membantu kita dalam menyelesaikan beberapa macam hal. Semua yang ingin anda ketahui ada disini. Tinggal ketik apa yang ingin anda cari, tekan enter, dan voila! pekerjaan anda menjadi lebih mudah bukan? :p
Beberapa search engine atau mesin pencari terkenal yaitu, Google, Yahoo!, MSN, Altavista dan Lycos.
Tapi tetap, yang no 1 Google bukan? :))

2. Social Network dan Instant Messaging
Pernahkah anda membayangkan untuk berkenalan dan berkomunikasi dengan semua orang di seluruh penjuru dunia? Tidak perlu dibayangkan. Sekarang langsung saja buat akun Facebook atau Twitter dan kalian sudah terkoneksi dengan 'dunia'. Ingin berkomunikasi lebih dalam dengan mereka? Tinggal gunakan saja YM! atau MSN maka anda bisa chatting sampai puas. Masih kurang? Ingin bertatap-tatapan muka juga? Skype adalah pilihan terbaik untuk video chatting saat ini.

3. Blog
Suka menulis? Ingin saling berbagi cerita dan pengalaman? Atau ingin saling berbagi ilmu pengetahuan?Silakan tuangkan semuanya di blog. Saat ini banyak situs yang menyediakan blog gratisan. Beberapa diantaranya yang paling sering digunakan yaitu Blogger, Wordpress dan Multiply. Atau tidak sekadar ingin menulis di blog tetapi mencari sesuatu yang lain yang menarik? Gunakan saja Tumblr karena itu adalah perpaduan dari social network dan blogging yang banyak digandrungi anak muda jaman sekarang karena tampilan dan isinya yang menarik.

Sekian.



Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/New_media
http://new-media.kompasiana.com/2010/02/05/memahami-istilah-media-baru-new-media/
http://id.berita.yahoo.com/ceo-kompas-gramedia-kupas-peran-media-di-umn-100348019.html
http://bayyuaji.wordpress.com/2012/01/05/definisi-new-media-beserta-manfaat-dan-aplikasinya/