KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI
Sebelum kita menganal konsep teknologi konvergensi, alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu arti kata dari konvergensi tersebut agar semakin menambah pemahaman anda. Konvergensi itu sendiri diambil dari kata bahasa inggris, Convergence, yang artinya adalah dua benda atau lebih bertemu/bersatu di suatu titik. Istilah konvergensi ini bisa dipadukan dengan kata-kata lainnya, misalnya dalam konteks ini adalah media. Sehingga, konvergensi media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) Bagaimana? Sudah dapat benang merahnya?Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara (Briggs dan Burke, 2000: 326). Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media lama dan baru.
Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah, “ Aliran konten di platform beberapa media, kerja sama antara industri beberapa media, dan perilaku migrasi khalayak media. ”
Konvergensi media atau konvergensi TIK sebenarnya secara umum tidak memiliki perbedaan yang siginifikan. Dua hal ini sebenarnya lebih mengarah pada, selain soal pencapaian satu tujuan, pengelolaan konten (informasi, gambar, audio, video, dan lain-lain) agar bisa masuk dalam jenis teknologi apapun, seperti yang diunkapkan oleh Prof. Henry Jenkins. Sehingga, jenis konten apapun akan bisa dikonsumsi oleh satu jenis atau berbagai platform media. Perkembangan teknologi yang berkonvergensi ini tidak hanya sebatas dalam ranah teknologi semata, melainkan telah merambah dan mengubah pola-pola dasar kehidupan manusia. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, dan gaya hidup. Pola-pola produksi dan pola konsumsi berubah, dan penggunaannya berdampak pada level ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Munculnya fenomena konvergensi media ini menyebabkan banyak bentuk media tradisional harus memutar otak agar bisa bertahan dalam perubahan-perubahan yang sangat cepat ini, khususnya bagi penerbit buku, majalah, dan koran. Kompas misalnya sebagai koran harian terbesar di Indonesia, mulai menata dengan apik koran digitalnya dengan meluncurkan Kompas.com. Detik.com melakukan lebih dahulu hal ini dengan mengubah format penerbitannya menjadi sistem online.
Dari contoh-contoh di atas dapat ditarik sejumlah pengertian tentang pengertian komunikasi massa dengan pola tradisional. Perkembangan teknologi dalam konvergensi media ini memungkinkan orang untuk terlibat secara pribadi, antarpribadi, maupun dengan khalayak ramai dalam waktu yang sekaligus.
Broadband
Definisi umum broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui sistem jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Broadband atau akses berkecepatan tinggi Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses Internet dan layanan terkait pada kecepatan jauh lebih tinggi daripada yang tersedia melalui "dial-up" layanan akses Internet. Kecepatan broadband sangat beragam tergantung pada jenis tertentu dan tingkat pelayanan dipesan dan dapat berkisar dari terendah 200 kilobit per detik (kbps), atau 200.000 bit per detik, untuk enam megabit per detik (Mbps), atau 6.000.000 bit per detik. Beberapa penawaran terakhir bahkan menyertakan 50 sampai 100 Mbps. Broadband layanan untuk konsumen perumahan biasanya menyediakan kecepatan lebih cepat downstream (dari Internet ke komputer Anda) daripada kecepatan upstream (dari komputer Anda ke internet). Broadband memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi melalui Internet menggunakan salah satu dari beberapa kecepatan tinggi teknologi transmisi. Transmisi adalah digital, yang berarti bahwa teks, gambar, dan suara semuanya dikirim sebagai "bit" data. Teknologi transmisi yang bergerak memungkinkan broadband bit-bit jauh lebih cepat dibanding sambungan telepon atau nirkabel tradisional, termasuk tradisional dial-up koneksi akses Internet. Setelah Anda memiliki koneksi broadband ke rumah Anda atau bisnis, perangkat seperti komputer dapat dilampirkan ke koneksi broadband dengan kabel listrik atau telepon yang ada, kabel koaksial, atau perangkat nirkabel.
Saat ini, di Indonesia, broadband provider hanya menyediakan infrastruktur (broadband access) dengan kecepatan 64/384 Kbps s/d 128/512 Kbps. Kecepatan pengiriman data dari pelanggan ke server (upload) selalui lebih kecil dari penerimaan data dari server (download). Contoh 64/384 Kbps artinya upload speed 64 Kbps dan download speed 384 Kbps.
VPN
VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan.
VPN pada dasarnya adalah menambahkan perlindungan dan keamanan untuk semua aktivitas online anda, segala sesuatu yang anda lakukan pada komputer anda yang menggunakan internet. Sebuah VPN menciptakan sebuah "terowongan yang sangat aman yang tidak dapat dicegat dengan cara apapun. Sebuah VPN melindungi Anda dengan menyembunikan alamat IP tujan anda dengan satu anonim sebagai gantinya.
Pemanfaatan IT dan Konvergensi
Saat ini, orang tidak perlu repot lagi jika ingin berbelaja sesuatu, dari ponsel yang dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya membaca koran di pagi hari, bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan penting dalam bentuk yang singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan rapat-rapat penting, sampai pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Semua konten tersebut hadir dalam satu platform media.
Hal ini juga bisa berlaku sebaliknya, menurut Jenkins, konvergensi dalam kasus ini bisa dimaknai sebagai sebuah pergeseran budaya ketika konsumen dimungkinkan mengakses informasi dan konten yang sama dalam pelbagai paltform media. Jadi, piranti keras bisa saja malah semakin beragam, tetapi konten yang akan berkonvergensi hingga bisa dibaca dalam pelbagai platform piranti keras
Media Konvergensi
Internet dan komputer berperan besar dalam hal ini, namun ada hal yang harus diingat bahwa walaupun selalu terjadi perubahan media dari waktu ke waktu, tapi media yang lama tidak akan ditinggalkan begitu saja. Akan tetapi hidup bersama dan saling berinteraksi dengan media-media pendatang baru.
Manuskrip tetap penting walaupun teknologi radio ditemukan. Radio juga tetap memegang peranannya walaupun TV ditemukan. Begitu pula dengan internet dan komputer, media-media yang lahir sebelumnya tetap penting dan memegang peranannya masing-masing. Untuk itu, media harus dipandang sebagai suatu sistem yang selalu berubah-ubah terus di mana berbagai unsur memainkan peran yang lebih besar atau lebih kecil (Briggs dan Burke, 2000: 6).
Referensi :
http://dapurtelekomunikasi.blogspot.com/2012/04/definisi-broadband.html
http://kombinasi.net/konvergensi-media/
http://indrasufian.wordpress.com/2007/09/19/pengertian-virtual-private-network-vpn/
KONSEP JEJARING SOSIAL
Jejaring Sosial? Hey, this is 2012! Rasanya hampir semua orang dari berbagai kalangan pun sudah tau mengenai konsep jejaring sosial ini. Yaa meskipun mungkin asal sekedar tahu melalui pemahan sendiri yang kevalidannya diamini oleh diri sendiri juga. Maka, untuk meluruskan kembali menganai jejaring sosial ini, mari kita bahas (kembali) konsep jejaring sosial ini.
Definisi
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Sejarah
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam kelanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012, muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
Layanan dan Situs Jejaring Sosial
Layanan dan situs jejaring sosial dewasa ini sangat banyak. Baik yang populer maupun yang jarang diketahui oleh banyak orang. Bahkan sekarang banyak juga jejaring sosial - jejaring sosial buatan anak negeri.
Oleh karena itu, untuk kesekian kalinya, saya akan menyebutkan kembali berbagai layanan dan situs jejaring sosial yang sedang populer.
1. Facebook
Mulai dari yang berintelek - nonintelek. Mulai dari kalangan atas - bawah. Tua - muda. Dari yang nulisnya begini sampai eAnKk 6e9iNeh. Semua pasti mempunyai akun facebook. Mereka memunyai kepentingan masing-masing dengan akun yang mereka miliki. Untuk bisnis lah, share info lah, mencari kenalan lah, mencari pasangan lah, sampai kejahatan pun ada.
Situs ini diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dibuat oleh Mark Zuckerberg dan dioperasikan dan pribadi yang dimiliki oleh Facebook, Inc, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif pada bulan Juli 2010.
2. Twitter
"Kak, follback nya kaaa." "folbek eaa qaqaa" "follback just mensyen". Begitulah Twitter. Jejaring sosial dengan sistem follow - unfollow ini terkadang selalu diributkan dengan minta follow balik, jika tidak akan segera di unfollow oleh sang peminta. Padahal, ya kalo kita suka dengan isi akun twitter sesorang, tak di follow back pun bukan masalah bukan? Jejaring sosial yang hanya bisa menampung 140 karakter ini sering dipakai untuk mengeluarkan keluh kesah atau segala macam hal yang ingin diucapkan oleh sang user. Mungkin ini karena simple dalam pemakaiannya, tak jarang kita sampai nyampah di timeline dengan ocehan tak jelas.
Masih banyak jejaring sosial lainnya yang banyak digunakan orang saat ini seperti myspace, youtube, flickr, dll.
Dampak Positif dan Negatif
Positif :
1. Memudahkan berkomunikasi dengan teman, keluarga, maupun rekan bisnis.
2. Dapat mencari kenalan baru dan berkomunikasi dengan mereka yang berada di kawasan lain di seluruh dunia.
3. Dapat saling bertukar ilmu, informasi, ide, pikiran, dll
4. Memudahkan anda yang ingin atau sudah mempunyai bisnis dan menjadikan social media ini sebagai jalur promosi/pemasarannya.
5. Memberi tahu semua orang mengenai suatu kejadian atau event dengan cepat, dll
Negatif:
1. Kita bisa terjebak dengan urusan di dunia maya tanpa sadar kita memiliki urusan lain di dunia nyata.
2. Memiliki banyak identitas diri. Karena tak sedikit orang yang memiliki sifat berbeda di dunia maya dengan dunia nyata.
3. Kehidupan sosial di dunia nyata akan terganggu. Karena mereka lebih menyukai berinteraksi di dunia maya dibanding interaksi dengan lingkungan sosial di kehidupan nyata mereka.
4. Penyalahgunaan akun untuk melakukan tindak kejahatan.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
http://linked4fun.blogspot.com/2011/11/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring.html
Podcast adalah serangkaian berkas media digital (baik audio maupun video) yang diterbitkan sewaktu-waktu dan sering diunduh melalui penyalur-sedia web (web syndication). Kata ‘podcast’ menelantarkan istilah ‘webcast’ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan pasokan web (web feed). Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.[5] "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran).[3] Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media.[6] Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes.[7] Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte.[8] Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).
Manfaat Podcasting
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
1. Meningkatkan visibilitas situs Anda Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
2. Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
3. Menyediakan kemudahan penggunaan Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
Komponen Podcasting
File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player. Podcast Server
RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan(diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Cara Kerja Podcasting
Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka. Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player. Anda dapat membuat playlist pada aplikasi podcasting untuk mendownload konten-konten dengan tema tertentu melalui RSS feed, membiarkannya men-download konten tersebut secara otomatis, menyimpannya ke dalam harddisk komputer untuk didengarkan kemudian. Ketika Anda men-dock MP3 player, komputer akan memasukkan konten yang baru di-download ke dalamnya, Sederhana, bukan?
Model Penyebaran Cara Berlangganan Podcasting
Cara pengiriman podcast berbeda dengan cara-cara lain – seperti pengunduhan langsung atau penyiaran web beralir (web streaming) – untuk memperoleh berkas media melalui Internet. Daftar semua berkas audio atau video yang terkait dengan rentengan (series) tertentu itu dipelihara secara terpusat pada peladen pengedar (distributor's server) sebagai pasokan web, dan para pendengar atau penonton menggunakan pengunduh siniar (podcatcher) untuk mendapatkan pasokan web, memeriksa pemutakhiran baru, dan mengunduh berkas baru dalam rentengan tersebut. Cara-cara itu dapat diatur untuk berjalan sendiri sehingga berkas baru dapat diunduh dengan sendirinya. Berkas tersebut disimpan secara setempat pada komputer pengguna atau peranti lain siap untuk pemakaian luring: guna memberikan capaian-masuk (access) yang mudah dan nyaman bagi isi kandungan yang diterbitkan sekali-sekala. Jenis berkas audio yang umum digunakan siniar mencakup Ogg Vorbis dan MP3. Para terpelajar tinggi di Community, Journalism & Communication Research Group (Kelompok Peneliti Masyarakat, Kewartawanan & Perhubungan) dari 'Universitas Texas di Austin' (University of Texas at Austin), Amerika Serikat sedang mengajukan batasan arti empat bagian untuk siniar: siniar adalah berkas audio atau video bergana yang diterbitkan sekali-sekala; dapat diunduh; dijalankan oleh program, terutama dengan induk (host) dan/atau tema; mudah dipakai, biasanya dapat diperoleh lewat umpan otomatis dari perangkat lunak komputer.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Siniar
http://nesaci.com/apakah-podcast-itu/
RSS adalah kepanjangan dari Really Simple Syndication yang berupa sebuah file berformat XML. Sindikasi tersebut umumnya digunakan oleh situs web berita atau blog untuk memberikan info-info terbaru kepada para pembacanya. Situs berita atau blog memiliki isi/artikel yang terus berubah secara berkala, karena itulah maka situs/blog menggunakan sistem RSS agar para “pelanggannya” tidak ketinggalan info. Sama halnya seperti koran atau majalah, kita harus berlangganan untuk terus mendapatkan berita-berita terbaru hanya saja bedanya dengan sistem RSS adalah anda dapat berlangganan secara gratis.
Sejarah
Berdasarkan sejarahnya, RSS pertama kali digunakan oleh pembuat browser netscape pada tahun 1999 yang mendefinisikannya sebagai RDF Site Summary, yang kemudian dikenal dengan RSS versi 0.9. Lalu muncul RSS 1.0 dan merubah akronim RSS menjadi Rich Site Summary. Terakhir, muncul RSS 2.0 pada September 2003 yangn mempopulerkan istilah Really Simple Sydication sebagai definisi RSS. Sementara format Atom muncul pada Desember 2003 sebagai bentuk lain dari banyaknya versi dan definisi RSS yang beredar.
RSS Feed dan RSS Reader
Feed ( atau pengumpan dalam bahasa indonesianya ) adalah suatu format data yang digunakan untuk melayani isi yang sering diperbaharui. Distributor isi mensindikasikan suatu umpan web dan mengizinkan para pengguna untuk berlangganan. Membuat suatu koleksi umpan web yang tersedia pada satu tempat dikenal sebagai agregasi, yang dilakukan oleh agregator (disebut juga pembaca umpan atau pembaca berita). RSS
Reader adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca RSS dari sebuah website. Cara membaca RSS suatu website adalah, kaliam masukkan alamat feed website tersebut, lalu RSS akan mengambil RSS dari feed website tersebut. Setiap kali web tersebut di update, versi RSSnya akan disediakan oleh feed, dan akan diambil oleh RSS reader.
Manfaat RSS
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi. Jadi kalian bisa membaca berita terbaru dari website favorite anda yang sudah anda subscribe terlebih dahulu sehingga anda tidak perlu bolak-balik ke website itu untuk dapat membaca update-an terbarunya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/RSS
http://kode-blogger.blogspot.com/2011/03/rss-feed-dan-rss-reader-serta.html
Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut: "IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Sejarah
Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe. Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang. Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.
IPTV vs Internet TV
Beberapa karakteristik teknis utama dari platform IPTV meliputi:
1.Saluran siaran, ketika diberikan over IP (bukan hybrid DTT), streaming menggunakan teknologi multicast. 2.Operator menjalankan praktek-praktek yang luas QOS, mengelola pengiriman video ke konsumen dengan gangguan minimal.
3.Digital Rights Management (DRM) adalah standar, dengan operator yang menyediakan tingkat tinggi manajemen video aset dan enkripsi.
4.Pengiriman konten spesifik perangkat. Ini digunakan untuk berarti STBs tetapi penting untuk dicatat bahwa PC tidak dikecualikan dari pengiriman IPTV benar karena mereka dapat beroperasi dalam cara yang sama seperti sebuah STB.
5.Provisioning, penagihan dan metode layanan pelanggan adalah sama dengan platform TV tradisional.
Internet TV bagaimanapun, bergantung pada model yang jauh lebih terbuka dengan streaming konten melalui internet publik dan tersedia untuk khalayak seluas mungkin. Karakteristik utama dapat meliputi:
1. Pengiriman video dapat dienkripsi, dan DRM dapat digunakan, tetapi tidak selalu diadopsi.
2. Jaringan tidak sepenuhnya dikelola dan tidak ada pembekalan bandwidth yang end-to-end sebagai operator tidak bisa mengendalikan jaringan - sebagai akibat QOS terbatas, tapi kita melihat pembangunan dengan beberapa layanan.
3.Saluran yang dialirkan menggunakan teknologi unicast dengan peer-to-peer teknologi juga digunakan dalam beberapa kasus.
4.Layanan pelanggan sebagian besar online dan manajemen pelanggan jauh kurang berkembang.
Cara Kerja
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa cara kerja IPTV hanya terdiri dari 3 komponen utama secara sederhana, yaitu sumber data, pengolah data, dan tujuan akhirnya. Pada bagian pertama, dapat kita lihat terdapat dua contoh sumber data yaitu data yang berbentuk televisi dan video. Kemudian data tersebut dikonversikan oleh Encoder menjadi sebuah bentuk data yang berbeda yang bisa disalurkan melalui jalur IP. Pada bagian kedua, dapat dilihat terdapat 2 jenis streaming yang berbeda sesuai dengan jenis data yang disalurkan. Padan streaming ini data dihantarkan atau disalurkan melalui jaringan IP untuk kemudian disampaikan pada tujuannya. Pada bagian ketiga atau yang terakhir terdapat set-top-box. Pengertian set-top-box itu sendiri merupakan suatu peralatan yang dapat memungkinkan televisi untuk dapat berhubungan dengan internet dan mengatur televisi untuk dapat menerima siaran televisi yang berbentuk digital (DTV). Sehingga dapat dikatakan set-top-box ini juga berfungsi sebagai decoder, mengkonversi data yang disalurkan melalui jaringan IP untuk dapat diterima oleh televisi.
Arsitektur Komponen IPTV
Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi. STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video.
Fitur IPTV dan Layanan IPTV
1.Live tv adalah siaran televisi yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa Video, Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran berita sesuai permintaan penonton.
2.Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP
3.Parental guide yaitu layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka
4.Dan masih banyak fitur lain yang disuguhkan,misal game online,online shop,dll.
Kendala IPTV
Internet protocol television atau IPTV saat ini sudah banyak diaplikasikan di luar negeri. Namun, untuk dipasarkan di Indonesia masih terganjal proses regulasi dan kesiapan infrastruktur. Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum secara jelas menetapkan regulasi IPTV. Sebab, IPTV bisa masuk ke dalam tiga kategori, yakni : 1) Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi, 2) Dari konten masuk dalam kategori penyiaran, 3) Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet. Regulasi IPTV masih belum jelas, pemerintah belum memutuskan akan memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih enggan menerapkan IPTV di Indonesia karena untuk mengembangkannya diperlukan biaya infrastruktur yang besar pula. Dengan adanya regulasi yang jelas, para pelaku atau operator penyelenggara mempunyai pijakan yang tepat dalam berbisnis. Selain regulasi, kesiapan infrastruktur juga menjadi salah satu kendala penerapan IPTV di Indonesia. Pasalnya, IPTV memanfaatkan jaingan broadband via internet protocol (IP) dan membutuhkan bandwidth yang besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah. Infrastruktur yang direkomendasikan oleh Ericsson untuk menggelar IPTV bahwasannya setiap pelanggan harus mendapat akses internet (memerlukan wire atau sambungan) internet dengan kecepatan minimal sebesar 12 Mbps per channel..
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://bukanlelakiromantis.blogspot.com/2009/07/kendala-iptv-di-indonesia-dari-sisi.html
http://www.3vision.tv/opinions_12.html
http://riyadi2405.wordpress.com/2010/04/18/iptv-internet-protocols-television/
Sejarah
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam kelanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012, muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.
Layanan dan Situs Jejaring Sosial
Layanan dan situs jejaring sosial dewasa ini sangat banyak. Baik yang populer maupun yang jarang diketahui oleh banyak orang. Bahkan sekarang banyak juga jejaring sosial - jejaring sosial buatan anak negeri.
Oleh karena itu, untuk kesekian kalinya, saya akan menyebutkan kembali berbagai layanan dan situs jejaring sosial yang sedang populer.
1. Facebook
Mulai dari yang berintelek - nonintelek. Mulai dari kalangan atas - bawah. Tua - muda. Dari yang nulisnya begini sampai eAnKk 6e9iNeh. Semua pasti mempunyai akun facebook. Mereka memunyai kepentingan masing-masing dengan akun yang mereka miliki. Untuk bisnis lah, share info lah, mencari kenalan lah, mencari pasangan lah, sampai kejahatan pun ada.
Situs ini diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dibuat oleh Mark Zuckerberg dan dioperasikan dan pribadi yang dimiliki oleh Facebook, Inc, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif pada bulan Juli 2010.
2. Twitter
"Kak, follback nya kaaa." "folbek eaa qaqaa" "follback just mensyen". Begitulah Twitter. Jejaring sosial dengan sistem follow - unfollow ini terkadang selalu diributkan dengan minta follow balik, jika tidak akan segera di unfollow oleh sang peminta. Padahal, ya kalo kita suka dengan isi akun twitter sesorang, tak di follow back pun bukan masalah bukan? Jejaring sosial yang hanya bisa menampung 140 karakter ini sering dipakai untuk mengeluarkan keluh kesah atau segala macam hal yang ingin diucapkan oleh sang user. Mungkin ini karena simple dalam pemakaiannya, tak jarang kita sampai nyampah di timeline dengan ocehan tak jelas.
Masih banyak jejaring sosial lainnya yang banyak digunakan orang saat ini seperti myspace, youtube, flickr, dll.
Dampak Positif dan Negatif
Positif :
1. Memudahkan berkomunikasi dengan teman, keluarga, maupun rekan bisnis.
2. Dapat mencari kenalan baru dan berkomunikasi dengan mereka yang berada di kawasan lain di seluruh dunia.
3. Dapat saling bertukar ilmu, informasi, ide, pikiran, dll
4. Memudahkan anda yang ingin atau sudah mempunyai bisnis dan menjadikan social media ini sebagai jalur promosi/pemasarannya.
5. Memberi tahu semua orang mengenai suatu kejadian atau event dengan cepat, dll
Negatif:
1. Kita bisa terjebak dengan urusan di dunia maya tanpa sadar kita memiliki urusan lain di dunia nyata.
2. Memiliki banyak identitas diri. Karena tak sedikit orang yang memiliki sifat berbeda di dunia maya dengan dunia nyata.
3. Kehidupan sosial di dunia nyata akan terganggu. Karena mereka lebih menyukai berinteraksi di dunia maya dibanding interaksi dengan lingkungan sosial di kehidupan nyata mereka.
4. Penyalahgunaan akun untuk melakukan tindak kejahatan.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
http://linked4fun.blogspot.com/2011/11/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring.html
KONSEP PODCASTING
DefinisiPodcast adalah serangkaian berkas media digital (baik audio maupun video) yang diterbitkan sewaktu-waktu dan sering diunduh melalui penyalur-sedia web (web syndication). Kata ‘podcast’ menelantarkan istilah ‘webcast’ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran iPod dan pasokan web (web feed). Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.[5] "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran).[3] Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media.[6] Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes.[7] Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte.[8] Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).
Manfaat Podcasting
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
1. Meningkatkan visibilitas situs Anda Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
2. Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
3. Menyediakan kemudahan penggunaan Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
Komponen Podcasting
File audio : Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player. Podcast Server
RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan(diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Cara Kerja Podcasting
Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka. Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player. Anda dapat membuat playlist pada aplikasi podcasting untuk mendownload konten-konten dengan tema tertentu melalui RSS feed, membiarkannya men-download konten tersebut secara otomatis, menyimpannya ke dalam harddisk komputer untuk didengarkan kemudian. Ketika Anda men-dock MP3 player, komputer akan memasukkan konten yang baru di-download ke dalamnya, Sederhana, bukan?
Model Penyebaran Cara Berlangganan Podcasting
Cara pengiriman podcast berbeda dengan cara-cara lain – seperti pengunduhan langsung atau penyiaran web beralir (web streaming) – untuk memperoleh berkas media melalui Internet. Daftar semua berkas audio atau video yang terkait dengan rentengan (series) tertentu itu dipelihara secara terpusat pada peladen pengedar (distributor's server) sebagai pasokan web, dan para pendengar atau penonton menggunakan pengunduh siniar (podcatcher) untuk mendapatkan pasokan web, memeriksa pemutakhiran baru, dan mengunduh berkas baru dalam rentengan tersebut. Cara-cara itu dapat diatur untuk berjalan sendiri sehingga berkas baru dapat diunduh dengan sendirinya. Berkas tersebut disimpan secara setempat pada komputer pengguna atau peranti lain siap untuk pemakaian luring: guna memberikan capaian-masuk (access) yang mudah dan nyaman bagi isi kandungan yang diterbitkan sekali-sekala. Jenis berkas audio yang umum digunakan siniar mencakup Ogg Vorbis dan MP3. Para terpelajar tinggi di Community, Journalism & Communication Research Group (Kelompok Peneliti Masyarakat, Kewartawanan & Perhubungan) dari 'Universitas Texas di Austin' (University of Texas at Austin), Amerika Serikat sedang mengajukan batasan arti empat bagian untuk siniar: siniar adalah berkas audio atau video bergana yang diterbitkan sekali-sekala; dapat diunduh; dijalankan oleh program, terutama dengan induk (host) dan/atau tema; mudah dipakai, biasanya dapat diperoleh lewat umpan otomatis dari perangkat lunak komputer.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Siniar
http://nesaci.com/apakah-podcast-itu/
KONSEP RSS
Definisi RSSRSS adalah kepanjangan dari Really Simple Syndication yang berupa sebuah file berformat XML. Sindikasi tersebut umumnya digunakan oleh situs web berita atau blog untuk memberikan info-info terbaru kepada para pembacanya. Situs berita atau blog memiliki isi/artikel yang terus berubah secara berkala, karena itulah maka situs/blog menggunakan sistem RSS agar para “pelanggannya” tidak ketinggalan info. Sama halnya seperti koran atau majalah, kita harus berlangganan untuk terus mendapatkan berita-berita terbaru hanya saja bedanya dengan sistem RSS adalah anda dapat berlangganan secara gratis.
Sejarah
Berdasarkan sejarahnya, RSS pertama kali digunakan oleh pembuat browser netscape pada tahun 1999 yang mendefinisikannya sebagai RDF Site Summary, yang kemudian dikenal dengan RSS versi 0.9. Lalu muncul RSS 1.0 dan merubah akronim RSS menjadi Rich Site Summary. Terakhir, muncul RSS 2.0 pada September 2003 yangn mempopulerkan istilah Really Simple Sydication sebagai definisi RSS. Sementara format Atom muncul pada Desember 2003 sebagai bentuk lain dari banyaknya versi dan definisi RSS yang beredar.
RSS Feed dan RSS Reader
Feed ( atau pengumpan dalam bahasa indonesianya ) adalah suatu format data yang digunakan untuk melayani isi yang sering diperbaharui. Distributor isi mensindikasikan suatu umpan web dan mengizinkan para pengguna untuk berlangganan. Membuat suatu koleksi umpan web yang tersedia pada satu tempat dikenal sebagai agregasi, yang dilakukan oleh agregator (disebut juga pembaca umpan atau pembaca berita). RSS
Reader adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca RSS dari sebuah website. Cara membaca RSS suatu website adalah, kaliam masukkan alamat feed website tersebut, lalu RSS akan mengambil RSS dari feed website tersebut. Setiap kali web tersebut di update, versi RSSnya akan disediakan oleh feed, dan akan diambil oleh RSS reader.
Manfaat RSS
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi. Jadi kalian bisa membaca berita terbaru dari website favorite anda yang sudah anda subscribe terlebih dahulu sehingga anda tidak perlu bolak-balik ke website itu untuk dapat membaca update-an terbarunya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/RSS
http://kode-blogger.blogspot.com/2011/03/rss-feed-dan-rss-reader-serta.html
KONSEP IPTV
DefinisiDefinisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut: "IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."
Sejarah
Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe. Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang. Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.
IPTV vs Internet TV
Beberapa karakteristik teknis utama dari platform IPTV meliputi:
1.Saluran siaran, ketika diberikan over IP (bukan hybrid DTT), streaming menggunakan teknologi multicast. 2.Operator menjalankan praktek-praktek yang luas QOS, mengelola pengiriman video ke konsumen dengan gangguan minimal.
3.Digital Rights Management (DRM) adalah standar, dengan operator yang menyediakan tingkat tinggi manajemen video aset dan enkripsi.
4.Pengiriman konten spesifik perangkat. Ini digunakan untuk berarti STBs tetapi penting untuk dicatat bahwa PC tidak dikecualikan dari pengiriman IPTV benar karena mereka dapat beroperasi dalam cara yang sama seperti sebuah STB.
5.Provisioning, penagihan dan metode layanan pelanggan adalah sama dengan platform TV tradisional.
Internet TV bagaimanapun, bergantung pada model yang jauh lebih terbuka dengan streaming konten melalui internet publik dan tersedia untuk khalayak seluas mungkin. Karakteristik utama dapat meliputi:
1. Pengiriman video dapat dienkripsi, dan DRM dapat digunakan, tetapi tidak selalu diadopsi.
2. Jaringan tidak sepenuhnya dikelola dan tidak ada pembekalan bandwidth yang end-to-end sebagai operator tidak bisa mengendalikan jaringan - sebagai akibat QOS terbatas, tapi kita melihat pembangunan dengan beberapa layanan.
3.Saluran yang dialirkan menggunakan teknologi unicast dengan peer-to-peer teknologi juga digunakan dalam beberapa kasus.
4.Layanan pelanggan sebagian besar online dan manajemen pelanggan jauh kurang berkembang.
Cara Kerja
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa cara kerja IPTV hanya terdiri dari 3 komponen utama secara sederhana, yaitu sumber data, pengolah data, dan tujuan akhirnya. Pada bagian pertama, dapat kita lihat terdapat dua contoh sumber data yaitu data yang berbentuk televisi dan video. Kemudian data tersebut dikonversikan oleh Encoder menjadi sebuah bentuk data yang berbeda yang bisa disalurkan melalui jalur IP. Pada bagian kedua, dapat dilihat terdapat 2 jenis streaming yang berbeda sesuai dengan jenis data yang disalurkan. Padan streaming ini data dihantarkan atau disalurkan melalui jaringan IP untuk kemudian disampaikan pada tujuannya. Pada bagian ketiga atau yang terakhir terdapat set-top-box. Pengertian set-top-box itu sendiri merupakan suatu peralatan yang dapat memungkinkan televisi untuk dapat berhubungan dengan internet dan mengatur televisi untuk dapat menerima siaran televisi yang berbentuk digital (DTV). Sehingga dapat dikatakan set-top-box ini juga berfungsi sebagai decoder, mengkonversi data yang disalurkan melalui jaringan IP untuk dapat diterima oleh televisi.
Arsitektur Komponen IPTV
Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi. STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels, subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara virtual banyak sumber media dan video.
Fitur IPTV dan Layanan IPTV
1.Live tv adalah siaran televisi yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa Video, Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran berita sesuai permintaan penonton.
2.Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP
3.Parental guide yaitu layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka
4.Dan masih banyak fitur lain yang disuguhkan,misal game online,online shop,dll.
Kendala IPTV
Internet protocol television atau IPTV saat ini sudah banyak diaplikasikan di luar negeri. Namun, untuk dipasarkan di Indonesia masih terganjal proses regulasi dan kesiapan infrastruktur. Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum secara jelas menetapkan regulasi IPTV. Sebab, IPTV bisa masuk ke dalam tiga kategori, yakni : 1) Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi, 2) Dari konten masuk dalam kategori penyiaran, 3) Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet. Regulasi IPTV masih belum jelas, pemerintah belum memutuskan akan memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih enggan menerapkan IPTV di Indonesia karena untuk mengembangkannya diperlukan biaya infrastruktur yang besar pula. Dengan adanya regulasi yang jelas, para pelaku atau operator penyelenggara mempunyai pijakan yang tepat dalam berbisnis. Selain regulasi, kesiapan infrastruktur juga menjadi salah satu kendala penerapan IPTV di Indonesia. Pasalnya, IPTV memanfaatkan jaingan broadband via internet protocol (IP) dan membutuhkan bandwidth yang besar dengan kualitas gambar mulus dan tidak patah-patah. Infrastruktur yang direkomendasikan oleh Ericsson untuk menggelar IPTV bahwasannya setiap pelanggan harus mendapat akses internet (memerlukan wire atau sambungan) internet dengan kecepatan minimal sebesar 12 Mbps per channel..
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://bukanlelakiromantis.blogspot.com/2009/07/kendala-iptv-di-indonesia-dari-sisi.html
http://www.3vision.tv/opinions_12.html
http://riyadi2405.wordpress.com/2010/04/18/iptv-internet-protocols-television/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar